2.470 Pelajar di Jakut Ikut Ujian PMR
Sebanyak 2.470 pelajar dari 117 sekolah di Jakarta Utara, Sabtu (30/9), mengikuti ujian serentak Palang Merah Remaja (PMR) yang diselenggarakan di Markas PMI Jakarta Utara, Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Utara, Koja.
Kami sedang menggodok kesadaran remaja di sekolah
Ketua PMI Kota Jakarta Utara, Rijal mengatakan, sebelum mengikuti ujian para pelajar ini telah dibina dan memiliki pengetahuan serta
keterampilan tentang kepalangmerahan. Untuk pelajar sekolah dasar (SD) ikut ujian tingkat mula, pelajar sekolah tingkat pertama (SMP) tingkat madya, dan SMA untuk tingkat Wira."Kami sedang menggodok kesadaran remaja di sekolah. Saya berharap semua pelatih untuk terus melatih secara moral karena suatu saat mereka akan menggantikan kita semua di sini," katanya.
35 Fasilitator PMR Diedukasi Soal Pencegahan Penyebaran HIV/AIDSUntuk peserta, Rijal mengimbau untuk serius dan berupaya sebaik mungkin dalam mengikuti kegiatan. Sehingga nantinya mereka bisa meraih hasil terbaik dalam ujian PMR kali ini.
Ketua Bidang Relawan dan Organisasi PMI Jakarta Utara, Raden Joko Suwondo menambahkan, para peserta ujian sebelumnya telah mengikuti beragam pelatihan kepalangmerahan selama tujuh bulan hingga satu tahun. Menurutnya, peserta tahun ini merupakan yang paling besar jumlahnya selama PMI Jakarta Utara berdiri.
"Saya berharap adik-adik PMR dapat mendidik jiwa sosial sebagai cikal bakal kader PMI. Lalu menjauhkan diri dari aktivitas negatif dan narkoba," tegasnya.
Subkoordinator Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Setko Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Sugiman, mengapresiasi kegiatan yang diikuti para pelajar ini.
Diharapkannya, mereka dapat tampil menjadi kader kemanusiaan melalui gerakan kepalangmerahan di tengah masyarakat.
"Jadilah yang terbaik dari yang terbaik. Tidak mudah mencapainya karena tidak ada jalan menuju kebaikan yang mudah," tandasnya.